Tips Memakai Bulu Mata Palsu yang Sesuai dengan Bentuk Mata
A
A
A
JAKARTA - Penggunaan bulu mata palsu bisa membantu mempercantik mata. Untuk pemilihan bulu mata sendiri bisa dilakukan dengan cara menyesuaikan bentuk mata Anda. Sama seperti merias mata yang disesuaikan dengan bentuk mata, bulu mata palsu pun juga bisa disesuaikan untuk mempercantik tampilan mata.
Lalu bagaimana caranya? Berikut ulasannya seperti dikutip dari Sociolla.
1. Bentuk mata almond
Beruntunglah jika Anda memiliki bentuk mata almond. Pasalnya, bentuk mata ini cocok untuk semua jenis bentuk bulu mata palsu. Anda bisa menggunakan segala bentuk bulu mata palsu, baik yang berhelai jarang, berhelai tebal, atau menebal di bagian ujung. Namun, jika ingin menonjolkan tampilan mata, sebaiknya pilih bulu mata palsu yang tebal helaiannya sama dari ujung ke ujung.
2. Bentuk mata bulat
Untuk bentuk mata bulat yang membuat mata terlihat besar, Anda bisa menggunakan bulu mata palsu dengan jenis helaiannya yang lentik. Bentuk bulu mata palsu seperti ini akan membuat kelopak mata bagian atas terlihat lebih naik dan menonjol. Hindari bentuk bulu mata palsu yang tebal dan rapat lantaran akan membuat mata terlihat kecil.
3. Bentuk mata dengan jarak yang berdekatan
Ada trik khusus untuk bentuk mata seperti ini, karena tidak semua bulu mata palsu bisa mempercantik tampilan wajah secara keseluruhan. Jarak antar mata yang saling berdekatan, sebaiknya tidak memilih bulu mata yang tebal helaiannya sama dari ujung ke ujung. Untuk memberi ilusi mata yang lebih jauh, coba gunakan bulu mata palsu yang tipis di sudut dalam mata dan menebal hingga ke sudut luar mata.
4. Bentuk mata monolid atau tanpa kelopak mata
Untuk mempercantik mata dan membuatnya terlihat lebih tebal, jangan langsung pilih bulu mata tebal anti badai seperti Syahrini. Jika pilihannya tak pas, bentuk mata bisa terlihat semakin kecil. Sebaiknya, pilih bulu mata palsu yang helaiannya panjang (meski tak tebal) atau bulu mata palsu yang memiliki tumpukan beberapa lapis. Ini akan membuat mata terlihat lebih terbuka.
5. Bentuk mata dengan lipatan turun
Bentuk mata ini berbeda dengan monolid. Bentuk mata ini tetap memiliki kelopak, namun lipatannya seolah turun dan berat. Bentuk ini disebabkan tulang alis yang lebih menonjol sehingga menghasilkan lipatan yang lebih dalam. Karena itu, jangan sampai salah pilih bentuk bulu mata palsu yang memberi efek berat pada kelopak mata. Coba pilih bulu mata palsu yang helaiannya tebal dan panjang yang dimulai dari bagian tengah mata.
Lalu bagaimana caranya? Berikut ulasannya seperti dikutip dari Sociolla.
1. Bentuk mata almond
Beruntunglah jika Anda memiliki bentuk mata almond. Pasalnya, bentuk mata ini cocok untuk semua jenis bentuk bulu mata palsu. Anda bisa menggunakan segala bentuk bulu mata palsu, baik yang berhelai jarang, berhelai tebal, atau menebal di bagian ujung. Namun, jika ingin menonjolkan tampilan mata, sebaiknya pilih bulu mata palsu yang tebal helaiannya sama dari ujung ke ujung.
2. Bentuk mata bulat
Untuk bentuk mata bulat yang membuat mata terlihat besar, Anda bisa menggunakan bulu mata palsu dengan jenis helaiannya yang lentik. Bentuk bulu mata palsu seperti ini akan membuat kelopak mata bagian atas terlihat lebih naik dan menonjol. Hindari bentuk bulu mata palsu yang tebal dan rapat lantaran akan membuat mata terlihat kecil.
3. Bentuk mata dengan jarak yang berdekatan
Ada trik khusus untuk bentuk mata seperti ini, karena tidak semua bulu mata palsu bisa mempercantik tampilan wajah secara keseluruhan. Jarak antar mata yang saling berdekatan, sebaiknya tidak memilih bulu mata yang tebal helaiannya sama dari ujung ke ujung. Untuk memberi ilusi mata yang lebih jauh, coba gunakan bulu mata palsu yang tipis di sudut dalam mata dan menebal hingga ke sudut luar mata.
4. Bentuk mata monolid atau tanpa kelopak mata
Untuk mempercantik mata dan membuatnya terlihat lebih tebal, jangan langsung pilih bulu mata tebal anti badai seperti Syahrini. Jika pilihannya tak pas, bentuk mata bisa terlihat semakin kecil. Sebaiknya, pilih bulu mata palsu yang helaiannya panjang (meski tak tebal) atau bulu mata palsu yang memiliki tumpukan beberapa lapis. Ini akan membuat mata terlihat lebih terbuka.
5. Bentuk mata dengan lipatan turun
Bentuk mata ini berbeda dengan monolid. Bentuk mata ini tetap memiliki kelopak, namun lipatannya seolah turun dan berat. Bentuk ini disebabkan tulang alis yang lebih menonjol sehingga menghasilkan lipatan yang lebih dalam. Karena itu, jangan sampai salah pilih bentuk bulu mata palsu yang memberi efek berat pada kelopak mata. Coba pilih bulu mata palsu yang helaiannya tebal dan panjang yang dimulai dari bagian tengah mata.
(alv)